Rabu, 02 Mei 2012

Apa itu power point?

http://www.scribd.com/doc/92076607/Indah-Rully-OFF-BB#page=1

aku dan cara belajarku

TUGAS KOMPUTER


SISTEM OPERASINAL KOMPUTER
 (DOS, WINDOWS DAN LINUX)

Dibimbing oleh
Bapak Ardyanto Tanjung








Rully Anita Sari R.                                      (110721435108)


JURUSAN GEOGRAFI
PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
APRIL 2012
A.    Sistem Operasi DOS
            DOS kepanjangan dari Disk Operating System yang merupakan sistem operasi yang  digunakan di komputer pribadi, dengan media penyimpanan berupa disk (sebelum adanya hardisk) atau dikenal dengan nama disket.
            Sistem operasi ini menggunakan CUI (Character User Interface) atau antarmuka dengan pengguna berbasis text dan saat ini telah tergantikan/diperbaharui dengan adanya windows versi 9x, Me, 2000, XP, dan sebagainya yang berbasiskan GUI (Grapical User Interface).

            Sistem operasi ini juga bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user).
  • DOS 1.0
            PC-DOS 1.0 merupakan versi DOS pertama kali yang dibuat oleh Microsoft Corp. yang hak ciptanya dibeli oleh IBM Corp. Dimana kumunculan DOS ini dihubungkan dengan permintaan IBM atas pembuatan komputer PC pertama yang bernama IBM-PC.

            Versi DOS ini masih sangat sederhana dan kemampuanya terbatas. Oleh sebab itu diperbaiki dengan diterbitkanya versi 1.1 . Pada versi perbaikan ditambahkan kemampuan untuk mengakses disk drive dengan kapasitas 320KB.
  • DOS 2.0
            Produk PC-DOS 2.0 yang dikeluarkan pada bulan Maret 1983 bersama munculnya komputer baru bernama PC/XT dari IBM. Karena versi 2.0 mempunyai beberapa kesalahan ( bug  ), maka diperbaiki pada versi 2.10. Pada akhir tahun 1983, pihak Microsoft selaku pembuat DOS sebenarnya (yang lisensinya  dibeli IBM), juga mengeluarkan versi yang diberi nama  MS-DOS 2.11

            Berbeda dengan PC-DOS 2.10, disini terdapat perintah yang tidak terdapat pada PC-DOS, yaitu perintah COUNTRY yang berguna untuk mengeset operasi tunggal dan jam yang berlaku pada suatu negara.
  • DOS 3.0
            Seiring dengan dimunculkannya komputer jenis PC-AT (Advanced Technology) tahun 1984, telah diterbitkan PC-DOS 3.0 dan MS-DOS 3.05. Dimana versi ini mendukung pemakaian disk drive kapasitas 1.2 MB dan pemakaian disk memori yang disebut Virtual Disk atau RAM Disk dengan menggunkan extended memory yang mana belum dapat dipakai langsung oleh DOS versi ini.
  • DOS 3.1
            Karena pada versi 3.0 ada sedikit bug, maka pada Maret 1985, secara bersamaan pihak IBM dan Microsoft  mengeluarkan versi baru mereka yaitu PC-DOS 3.1 dan MS-DOS 3.1. Kelebihan versi ini adalah mendukung pemakaian sistem jaringan komputer (network).
  • DOS 3.2
            Pada akhir tahun 1985, pihak IBM memperkenalkan komputer jinjing (laptop), untuk mendukung pengoperasiannya dikeluarkan PC-DOS 3.2 yang mampu memanfaatkan disk drive dengan ukuran 3.5 inci ukuran 720 KB yang biasanya dipakai pada komputer laptop. Dan Microsoft mengeluarkan versi yang sama pada bulan Januari tahun berkut.
  • DOS 3.3
            Pada pertengahan tahun 1987, dikeluarkan PC-DOS 3.30 dan MS-DOS 3.30, yang mana merupakan DOS yang paling banyak pemakainya di Indonesia, karena pada saat itu kita sedang gencar-gencarnya belajar komputer. Hingga kini masih banyak pemakai komputer yang menggunkan DOS versi ini. Kemampuan barunya adalah dapat mengakses hard disk sebanyak 30MB.

            Sebenarnya di Eropa dan Amerika, versi ini mendapat saingan ketat dari sistem operasi baru yaitu OS/2 (Operating System 2) yang kusus diciptakan untuk pemakai komputer PS/2 (Personal System 2), namun karena keadaan OS/2 terjepit antara kemampuan DOS dan UNIX, maka OS/2 jumlah pemakainya stingkat dibawah DOS.

  • DOS 4.0
            Pada bulan Juli 1988 terbit PC-DOS 4.0 dan beberapa bulan berikutnya tepatnya Desember, terbit versi perbaikannya PC-DOS 4.01 dan MS-DOS 4.01. Disini ada fasilitas baru yang dinamakan program Shell untuk mengontrol kerja komputer dengan sistem menu, dan dikenalkan sistem label serial number untuk disk yang baru diformat.

            Mulai versi ini ukuran file sistem DOS seperti IBMBIO.COM/ IO.SYS, IBMDOS.COM/ MSDOS.SYS, dan COMMAND.COM pada satu disket makin membengkak, menjadikan sempit ruang disket itu sendiri. Karena itu,lebih baik menggunkan disket dengan kapasitas 360 KB.
  • DOS 5.0
            Pertengahan tahun 1991 muncul PC-DOS 5.0 dan MS-DOS 5.0. Pada versi ini, pemakaian memori yang semula masih agak membingungkan telah diperbaiki, disamping penambahan fasilitas program bantu yang mana merupakan kerja sama dengan perusahaan Central Point Inc. pembuat program MIRROR, UNDELETE dan UNFORMAT.
  • DOS 6.0
            Pada bulan Maret 1993, Microsoft memperkenalkan MS-DOS 6.0. Mulai versi ini pemakaian PC-DOS semakin berkurang, dimana semua pemakai komputer lebih cenderung memakai MS-DOS daripada PC-DOS, ini dikarenakan versi dari Microsoft lebih luwes untuk digunakan pada berbagai PC, dibandingkan PC-DOS yang beberapa perintahnya hanya jalan bila PC anda buatan IBM murni.

            Pada versi ini juga ditambahkan beberapa utility baru dan perintah-perintah konfigurasi sistem termasuk memori extended memory lebih mudah. Untuk utility yang ditambahkan sudah terkenal, seperti MSAV (Microsoft Anti Virus) yang merupakan kerjasama dari CPAV (Central Point Anti Virus), DoubleSpace yang berguna untuk melipatgandakan isi media penyimpanan dll.

            Versi ini untuk memperbaiki versi 6.0, dimana terdapat perbaikan pada utility DoubleSpace, dan manajemen memori. Selain itu ada tambahan perintah baru seperti fasilitas MOVE, dan tampilan daftar file (directory) yang lebih mudah dibaca.
  • DOS 6.22
            Pada versi ini terdapat perbaikan isi file DOS versi 6.0 dan 6.2, terutama file DOUBLESPACE sudah dihilangkan, karena ada perselisihan dengan pihak pembuat program pemampat data Stacker.
  • DOS under Microsoft Windows (DOS 7.0 ke atas)
            Sejak diperkenalkanya sistem operasi Microsoft Windows, pemakaian sistem operasi DOS mulai berkurang, karena tampilan yang lebih menarik (GUI). Tetapi untuk menjembatani pemakai aplikasi yang masih menggunakan tampilan teks pada DOS, maka DOS ini masih dipertahankan.

            Uraian diatas merupakan sedikit penjelasan mengenai DOS dan Sejarah nya, pada postingan berikutnya saya akan membahas tentang DOS versi 6.22 atau MS-DOS dibawah sistem Microsoft
Windows, karena MS-DOS versi 6.22 masih banyak digunakan untuk komputer saat ini.


B.     Sistem Operasi Windows
Pada tahun 1983 Microsoft mengumumkan pembangunan Windows, sebuah sistem operasi graphical user interface (GUI) untuk menggantikan operating system (MS-DOS) yang digunakan pada IBM PC sejak tahun 1981.
Microsoft membuat sebuah model GUI, yang pertama kali dikenal sebagai Interface Manager, setelah munculnya sistem operasi Apple dengan nama Mac OS. Bill Gates sebagai pendiri Microsoft melihat prototipe Macintosh buatan Steve Jobs pertama kali pada tahun 1981, dan Microsoft bersama dengan Apple membuat beberapa perangkat lunak yang bekerja di bawah Mac seperti Word and Excel.
1.      Windows 1.0
Microsoft Windows 1.0 merupakan versi pertama sistem operasi dalam dunia sistem operasi berbasis Graphical User Interface (GUI) yang dibuat oleh Microsoft Corporation . Versi ini sebenarnya diluncurkan pertama kali pada tanggal 10 November 1983, tapi tidak pernah keluar ke pasar publik sebelum bulan November 1985, karena banyaknya hambatan yang terjadi ketika pengembangan berlangsung. Windows 1.x bukanlah merupakan sebuah paket sistem operasi GUI—seperti halnya Apple dengan Lisa dan Macintosh-nya, tetapi hanya merupakan paket GUI tambahan yang berjalan di atas DOS, karena itulah, nama kode yang digunakannya adalah Interface Manager. Windows 1.x menggunakan tampilan bitmap (device independent bitmap atau disingkat DIB) dan menambahkan mouse sebagai satu lagi perangkat yang dapat digunakan untuk mengoperasikan Windows.
Windows 1.x juga mendukung multitasking antar banyak program. Hal ini tentu saja merupakan peningkatan yang sangat penting jika dibandingkan dengan DOS, yang hanya dapat menjalankan satu program saja (single-tasking) pada satu waktu. Karena Windows 1.0 merupakan masih berbasiskan DOS, hanya satu aplikasi saja yang boleh berjalan di muka (foreground application), sedangkan aplikasi yang berjalan di latar belakang (background application) diberhentikan secara sementara hingga pengguna mengaktifkannya kembali. Metode ini disebut juga dengan cooperative multitasking. Pada versi pertama ini, Microsoft mengintegrasikan banyak program tambahan, seperti Microsoft Paintbrush, Write, Notepad, Calendar, Calculator, CardFile, dan juga Clipboard. Game yang disediakan pun hanya satu: Reversi. Sebagai shell untuk mengatur berkas, digunakanlah MS-DOS Executive. Fungsinya sama saja dengan kebanyakan shell yang beredar di pasaran seperti Norton Commander atau DOS Shell, tapi MS-DOS Executive berjalan di atas Windows, sementara kedua shell tersebut berjalan di atas DOS. Windows versi 1.x juga mendukung MS-DOS prompt langsung dari Windows, sehingga pengguna tidak perlu keluar ke DOS terlebih dahulu untuk menjalankan program DOS.
2.      Windows 2.0
Microsoft Windows 2.0 merupakan versi kedua dari sistem operasi berbasis graphical user interface (GUI) buatan Microsoft Corporation, yang dirilis pada 9 Desember 1987 akibat kurang suksesnya Windows versi 1.0. Sebab Windows 1.0 kurang sukses adalah karena kurangnya aplikasi yang mendukung Windows 1.x. Windows 2.x mendukung penggunaan kartu grafis dengan spesifikasi VGA (Video Graphics Array), sehingga dapat menampilkan resolusi hingga 640x480 pada kedalaman warna 4-bit (16 warna). Selain itu, Windows 2.x juga mendukung penggunaan prosesor Intel 80286, prosesor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memori atau dikenal dengan protected mode meski tidak dapat melakukan switching kembali ke dalam real mode tanpa harus melakukan restart komputer. Pengguna dapat menjalankan program loader Windows yaitu berkas WIN.COM dengan tambahan switch /S untuk mode standar, dan /2 untuk mode 286.
Ketika Intel telah meluncurkan prosesor Intel 80386 yang memiliki kemampuan protected mode dan juga dapat kembali ke dalam real mode, Microsoft pun meluncurkan Windows 2.03 for Intel 386 untuk mendukungnya. Versi Windows 2.03/386 dapat menjalankan banyak program DOS dalam MS-DOS Prompt yang dimilikinya. Karena fitur-fitur ini, banyak pengembang di luar Microsoft mengembangkan software yang mendukung Windows 2.x, seperti Corel Draw dan PageMaker. Microsoft pun mengeluarkan Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows.
3.      Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386. Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple acintosh yang "ditiru" oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.
4.      Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan memori virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada waktu itu (dengan adanya kartu grafisVideo Graphics Array (VGA)), dan juga modus terproteksi/modus 386 Enhanced yang mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang ditawarkan oleh MS-DOS.
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
• win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
• win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
• win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386. Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit. Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuahsound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.
Fitur-fitur yang disebutkan di atas dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, dalam dua tahun sebelum dirilisnya versi Windows 3.1, Windows 3.0 terjual sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa rencana awalnya.
5. Windows 3.1x
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992.
5.      Windows 95
System operasi selanjudnya yang patut juga kita tahu sejarahnya adalah windows 95, system operasi ini diperkenalkan oleh windows pada 24 agustus 1995, mungkin karena itulah OS ini diberi nama windows 95, meski hampir sama dengan windows 3x yaitu sama-sama masih menggunakan Ms Dos tapi pada system operasi ini mulai diperkenalkan internet exploler, jadi kalau dijaman inimasih ada yang menggunaka system operasi ini, bisa juga tuh buat FBan,meskipun mungkin tampilannya lebih sederhana, dan mungkin speednya tidak secepat internet exploler sekarang.
6.      Windows ME (Milenium Edition)
System operasi ini diperkenalkan windows di tahun 2000, system operasi ini merupakan pengembangan dari windows 98, keunggulan system operasi ini adalah pada OS ini sudah terdapat system restore jadi para user OS ini bisa mengembalikan system yang dinilai masih baik-baik saja jika system ini mengalami kegagalan dalam pengoperasiannya, selain dilengkapi dengan system restore, OS ini juga melengkapi dirinya dengan aplikasi movie maker,ini merupakan windows movie maker pertama. Artinya pengguna sudah bisa meng-otak atik hasil rekaman videonya melalui system operasi ini
7.      Windows NT
Kalau kita bicara windows server rasanya kurang afdol kalau kita tidak mengulik juga tentang windows NT karena windows NT inilah cikal bakal dari windows server 2000 dan windows server 2003 yang akan kita bahas nanti, Diceritakan pada jaman dulu Microsoft dan IBM berkerjasama untuk mengembangkan IBM OS/2 versi 3.0, mereka berkerjasama untuk mengusai pasar, akan tetapi ketika proses itu sedang berlangsung dan belum sempat terselelesaikan IBM dan mikrosoft sudah lebih dulu cerai, entah ada masalah apa diantara keduanya walhasil IBM OS/2 versi 3.0 inipun teracuhkan dan gagal dirilis, dari sini lalu Microsoft dan IBM menempuh jalan pemasaran mereka masing-masing, tapi para pemikir di Microsoft corp masih terus mengembangkan system operasi IBM OS/2 versi 3.0, mereka membangun kembali puing-puing yang tersisa dari gagalnya peluncuran system operasi IBM OS/2 sendirian,yang lebih kita kenal dengan windows NT 4.0 Kekurangan dari windows NT ini adalah kerumitanya untuk di install, bandingkan saja dengan windows 2003 yang tidak begitu susah dan ribet untuk di install.

9. Windows NT 3.1
Windows NT 3.1 adalah merupakan produk pertama dari jajaran Sistem Operasi ServerMicrosoft Windows NT. Produk ini mulai diproduksi tanggal 27 Juli 1993. Tersedia dalam 2 versi, yaitu : Windows NT 3.1 dan Windows NT Advanced Server. Sistem operasi ini kemudian dikembangkan menjadi Windows NT 3.5 pada September 1994. Windows NT 3.1 dapat berjalan pada CPU Intel x86, DEC Alpha, and MIPS R4000.

10. Windows NT 35.1
Windows NT 3.5 is the second release of the Microsoft Windows NT operating system. It was released on 21 September 1994.One of the primary goals during Windows NT 3.5's development was to increase the speed of the operating system; as a result, the project was given the codename "Daytona" in reference to the Daytona International Speedway in Daytona Beach, Florida.
11. Windows 95
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan "thunking". GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play). Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya. Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan.
Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows 95. Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagianmarketing IBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2.  Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
• Windows 95 - rilis yang sebenarnya dari Windows 95
• Windows 95 A - mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1(OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
• Windows 95 B - mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
• Windows 95 B USB - atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
• Windows 95 C - atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya. Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.
12. Windows NT 4.0
Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat. Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama denganWindows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Antarmuka pengguna tersebut pada awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi karena Windows 95 dirilis terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir "Windows NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95."
13. Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscapedan IBM dengan cara yang tidak jujur.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.

14. Windows server 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau "NT 5.0". Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server. Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkansistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.
Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankanWindows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
• Windows 2000 Professional
• Windows 2000 Server
• Windows 2000 Advanced Server
• Windows 2000 Datacenter Server
• Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
• Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition

15. Windows Me
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition(dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore," yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saatsistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Makerversi pertama.
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (sepertiInternet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition.
Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithicWindows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki

16. Windows Xp
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saatWindows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
·         Windows XP tersedia dalam beberapa versi:
·         Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
·         Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
·         Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
·         Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memilikiWindows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
·         Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
·         Windows XP Media Center Edition 2003
·         Windows XP Media Center Edition 2004
·          Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober2004.
·          Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
·         Windows XP Tablet PC Edition 2005
·          Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
·         Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
·         Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
·         Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis prosesor Itaniummenghentikan produk-produknya sebagai "workstation", karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
·         Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).

17. Windows server 2003

Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default, terutama "Windows Audio" dan "Themes" demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console Services.mscdevice driver yang digunakan "bisa dipercayai". Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilis Windows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.
Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:

• Windows Server 2003, Web Edition
• Windows Server 2003, Standard Edition
• Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
• Windows Server 2003, Datacenter Edition
• Windows Server 2003, Small Business Server

Keunggulan system operasi ini adalah ia lebih mudah diinstal jika dibandingkan dengan windows NT, windows server 2003 juga sikenal dengan sebutan windows net server, windows ini ditujukan untuk kalangan corporat, sayangnya windows server 2003 kurang tangguh dalam system keamanannya

18. Windows Fundamentals for Legacy PCs
sebagai platform thin client Pada bulan Juli 2006, Microsoft merilis sebuah versi Windows XP Service Pack 2, yang ditujukan untuk pasar thin-client, yang disebut sebagai Windows Fundamentals for Legacy PCs (WinFLP). WinFLP hanya tersedia bagi para pelanggan Microsoft Software Assurance. Tujuan dibuatnya WinFLP adalah untuk memberikan pilihan upgrade kepada para pelanggannya yang masih menggunakanWindows 95, Windows 98, Windows Me, dan Windows NT Workstation. Sebagian besar aplikasi pengguna dijalankan di atas mesin jarak jauh dengan menggunakanTerminal Services atau Citrix.

19. Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut denganWindows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar,Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, danPurble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Exploreryang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11). Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:

• Windows Vista Starter
• Windows Vista Home Basic
• Windows Vista Home Premium
• Windows Vista Business
• Windows Vista Enterprise
• Windows Vista Ultimate

20. Windows Home Server
Windows Home Server (sebelumnya memiliki nama kode Q singkatan dari Quattro) merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh, dan duplikasi berkas.

21. Windows server 2008
Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru Windows Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008. Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows Server Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan, ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003. Windows 2008 merupakan pengembangan dari windows server 2003, dalam windows 2008 mempunyai system keamanan yang lebih tangguh dibanding windows 2003, meskipun dikembangkan oleh Microsoft, namun dalam windows 2008 juga terdapat layanan untuk Machintos, selain itu di windows 2008 ini juga terdapat layanan power shell yang berarti administrator mampu memantau di jaringan dari jarak jauh, tapi masih terdapat juga kekurngannya yaitu browser yang menggunakan java scrip berjalan dengan sangat lambat,akibatnya BUS tidak bisa bekerja dengan lancer.

22. Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru, diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista. Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu:

• Windows 7 Starter
• Windows 7 Home Basic
• Windows 7 Home Premium
• Windows 7 Professional
• Windows 7 Ultimate
• Windows 7 Enterprise

B. Kelebihan dan Kekurangan Windows
Ø  Kelebihan Windows
1. User friendly dibandingkan dengan sistem operasi yang lain
2. Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain
3. Banyak software berbasis Windows
4. Dukungan driver yang lebih banyak
5. Banyak orang pakai Windows sehingga banyak perusahan membuat aplikasinya menggunakan dasar Windows. Ada beberapa aplikasi yang hanya ada di Windows dan tidak di OS yang lainnya. Bahkan beberapa aplikasi vital dunia kerja.
6. Karena systemnya sudah dishare untuk bisa dikembangkan (bukan di open lho), maka semakin mudah siapa saja membuat software untuk dijalankan di Mircosoft Windows. Terutama dunia usaha yang membutuhkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya.
7. Perkembangan paling cepat dibanding software lainnya karena banyak perusahaan software yang konsisten menciptakan kemajuan pada sistem operasi Windows.
8. Banyak gratisan GPL dan Freeware ditawarkan untuk Windows.
9. Kalau ada masalah mudah menyelesaikannya sebab hampir semua orang bisa, dan mencari ahlinya juga tidak sulit disekitar kita.

Ø  Kekurangan Windows
1. Harga licensi mahal
2. Komunitas terlalu sedikit, karena bersifat closed-source
3. Banyaknya virus yang sering menyerang Windows
4. Sistem keamanan yang masih dibilang kurang
5. Sistem yang kurang stabil
6. Banyak orang tahu bahasa pemrogamannya dan banyak orang pakai karena itu banyak juga yang buat virus untuk Windows dibanding yang lainnya (lebih cepat beken dan tersebar tentunya).
7. Karena semua orang atau software bisa utak-utik system Windows karena itu sering kali jadi ngadat dan ngaco
8. Ada banyak versi sehingga kalau mau yang powerfull harus bayar lebih mahal.

C.    Sistem Operasi Linux
1.     Linux Dan Sejarahnya

Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk computer, Istilah Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan distro Linux (Linux distribution), yang di dalamnya disertakan program-program lain pendukung sistem operasi. Contoh program tersebut adalah server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric. Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menggunakan sistem lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi. Linux mendukung banyak perangkat keras komputer, dan telah digunakan di berbagai peralatan dari komputer pribadi, superkomputer dan sistem benam (embedded system), seperti telepon seluler (Ponsel) dan perekam video pribadi. Pada awalnya, Linux dibuat, dikembangkan, dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux telah mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM dan Hewlett- Packard. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan ini  dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence),  biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX proprietari, serta faktor keamanan dan kestabilannya dibandingkan dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software). Linux ini disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General Publi License (GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi publik. Linux dikembangkan oleh perorangan maupun kelompok yang  bekerja secara sukarela. Para pengembang Linux memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan tukar-menukar kode, melaporkan bug, dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik biasanya bergabung dalam pengembangan Linux ini. Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di Internet. Linux ini bisa diperoleh dari beberapa distribusi yang umum digunakan, misalnya RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-lain.

Sejarah linux
UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang mengawali lahirnya Linux ke dunia ini. UNIX merupakan salah satu sistem operasi yang ada saat ini. Adapun UNIX merupakan salah satu sistem operasi populer selain keluarga raksasa Microsoft (mulai dari DOS, MS 9x sampai Vista), Novell, OS/2, BeOS, MacOS dan lainnya.
Sejarah kemunculan UNIX dimulai pada tahun 1965 ketika para ahli dari Bell Labs, sebuah laboratorium milik AT&T, bekerja sama dengan MIT dan General Electric membuat sistem operasi bernama Multics. Nah, sistem operasi Multics ini awalnya didesain dengan harapan akan menciptakan beberapa keunggulan, seperti multiuser, multiprosesor, dan multilevel filesystem. Namun pada tahun 1969, AT&T akhirnya menghentikan proyek pembuatan Multics karena sistem operasi Multics ini sudah tidak memenuhi tujuan semula. Dengan kata lain, proyek ini mengalami hambatan karena dalam kenyataannya Multics banyak terdapat bugs dan sulit sekali dioperasikan Kenal Linus Torvalds kan? Linus dilahirkan di Helsinki, Finlandia pada tanggal 28 Desember 1969. Orang yang disebut sebagai Bapa Linux(LINus UniX) ini, sudah mengenal bahasa pemrograman pada umurnya yang ke 10. Saat itu ia sering mengutak-atik komputer kakeknya, Commodore VIC-20. Karena hobinya dalam dunia komputing, 1988 Linus diterima di Univerity of Helsinki dan pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemrograman C pertamanya. Pada tahun 1991, Linus tidak puas terhadap sistem operasi yang ada pada PC pertamanya (MS-DOS atau Disk Operation System), OS buatan Microsoft. Linus lebih cenderung untuk menggunakan sistem operasi UNIX seperti yang dipakai komputer milik universitasnya. Akhirnya ia mengganti sistem operasi openSource Minix yang berbasiskan UNIX. Adapun Minix ini merupakan sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum, seorang professor yang menggeluti penelitian masalah OS dari Vrije Universiteit, Belanda. Adapun Minix ini digunakan untuk keperluan pengajaran dan pendidikan Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak kelemahan. Dan mulai saat itu, di usianya yang ke-23, Linus mulai mengutak-atik kernel Minix. Dan ia mulai mengembangkan sistem yang kompatibel dengan IBM PC. Pada bulan Agustus 1991, lahirlah Linux 0.01 hasil oprekan Linus, dan pada tanggal 5 Oktober 1991, secara resmi Linus mengumumkan Linux 0.02 yang hanya dapat menjalankan BASH dan gcc compiler. Selain itu, Linus juga mempublikasikan sistem operasi buatannya tersebut lengkap dengan source codenya, yang ternyata disambut dengan sangat antusias oleh para programmer dan developer di seluruh dunia agar dapat di develop bersamasama Sampai saat ini, Linux dibangun oleh berbagai macam komunitas dan jangan heran apabila banyak sekali distro-distro Linux yang beredar. Mulai dari yang berbayar sampai yang gratis, dari untuk pemula sampai tingkat lanjut, dan biasanya dengan banyaknya distro Linux yang beredar akan membuat orang awam bingung untuk memilih distro. Bayangkan, ada beratus-ratus distro yang tercipta atau bahkan beribu-ribu. Namun perlahan tapi pasti, diantara distro-distro Linux ini ada yang menyamai (atau bahkan) melebihi kemampuan dari Sistem Operasi keluarga raksasa (Microsoft) dan dengan semakin mudahnya dan semakin lengkapnya dukungan Linux pada hardware, besar kemungkinan Linux akan menjadi alternatif (atau bahkan sistem operasi utama di dunia).

Kelebihan linux
1        Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux
2        Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows.
3        Hampir semua aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat alternatifnya di Linux. Kita dapat mengakses situs web Open Sourceas Alternative untuk memperoleh informasi yang cukup berguna dan cukup lengkap tentang alternatif aplikasi Windows di Linux.
4        Keamanan yang lebih unggul daripada Windows. Dapat dikatakan, hampir semu  pengguna Windows pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dsb. Hal ini, hampir tidak terjadi pada Linux. Di mana, Linux sejak awal didesain multi-user, yang mana bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sangat sulit menjangkit dan menyebar ke user yang lain. Pada Windows, hal ini tidaklah terjadi. Sehingga bila dilihat dari sisi maintenance / perawatan data maupun perangkat keras-pun akan lebih efisien. Artikel yang menunjang argumen ini:
Ø  Linux dan Virus.
Ø   Melindungi Windows dari serangan virus dengan menggunakan Linux.

5.      Linux relatif stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi  UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti. Linux, yang merupakan varian dari UNIX, juga mewarisi kestabilan ini. Jarang ditemui, komputer yang tiba-tiba hang dan harus menekan tombol Ctrl- Alt-Del atau Restart untuk mengakhiri kejadian tersebut. Sehingga, tidaklah mengherankan bila Linux mempunyai pangsa pasar server dunia yang cukup besar. Dari hasil riset IDC, pangsa pasar server dunia yang menggunakan Linux pada tahun 2008 akan mencapai 25,7 % (dapat dibaca di eweek.com). 6. Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras (hardware) yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Komputer-komputer yang lama ini tidak perlu dibuang dan masih dapat digunakan untuk keperluan tertentu dengan menggunakan Linux (sebagai penunjang informasi dapat membaca artikel “Don’t Throw That Old PC Away–Give It New Life with Linux“). Selain itu, tidak pernah ditemui dokumen-dokumen yang lebih baru tidak dapat dibaca pada Linux versi yang lebih lama. Pada Windows, kita seakan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan perangkat keras. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu, telah dirilis Windows Vista. Beberapa dokumen yang dibuat dalam Windows Vista tidak dapat dibuka dalam Windows XP. Sehingga, mau tidak mau, kita harus beralih ke Windows Vista, dan itu berarti meng-upgrade atau membeli perangkat keras (hardware) baru yang lebih bagus (perangkat keras minimum Windows Vista dapat dilihat Microsoft.com). Atau, bisa jadi ada aplikasi-aplikasi yang dibuat beberapa tahun yang lalu tidak dapat dibuka lagi di Windows Vista, karena sudah tidak didukung lagi oleh Microsoft.

Kekurangan Linux
1        Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar mulai terbiasa dengan Linux
2        Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
3        Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4        Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.

2.    Filesystem Linux
Ketika awal mula mencoba Linux kemudian mengeksplorasi direktory dan filefilenya,
ada kemungkinan timbul pertanyaan-pertanyaan. “Apa maksud dari Home Directory, Root Folder (/), /etc, /var/, /boot, /home?” “Apakah Linux mengenal istilah ‘Drive A’, ‘Drive C, D’?” “Mengapa tidak ditemukan file program seperti .exe, .com, dll di dalam Linux ?” Untuk mengerti filesystem di Linux, kita perlu sedikit mengubah pengertian yang telah kita anut selama ini terhadap filesystem, khususnya filesystem di system operasi Windows. Oleh karena itu, modul ini memerlukan asumsiasumsi
sebagai berikut :
1. Pemahaman terhadap filesystem di Windows
2. Pemahaman komputer secara umum, misalnya apa itu direktori, dsbnya.
Dalam modul ini, yang dimaksud dengan filesystem adalah suatu car pengorganisasian file dan direktori di dalam suatu media penyimpanan (misalnya harddisk).

1. Direktori / Partisi
Filesytem di dalam Linux sebenarnya ada persamaan dengan Windows, misalnya kedua OS ( Operating System ) ini sama-sama mengenai istilah ‘root directory’. Di dalam Windows tidak terdapat direktori bernama ‘root’, tapi sebenarnya yang dimaksud dengan root direktori dalam Windows adalah ketika user berada dalam prompt C:/. Root direktori ini adalah tempat awal dimana nantinya semua direktori akan bercabang.

2. Linux Tidak Mengenal ‘Drive C, Drive D’ Dll
Disinilah perbedaan cara organisasi file dari Linux. Kita bisa katakan bahwa /etc, /boot, dll itu adalah ‘partisi’ seperti yang dikenal dalam Windows (walaupun tidak sama persis. Sebab Windows hanya mengenal 1 partisi utama dan partisi extended. Sedangkan di dalam Linux kita bisa membuat direktori atau partisi itu sangat banyak). Jadi /etc, /boot, /home itu bisa dikatakan sebagai partisi, tetapi jangan mengunci dalam pengertian filesystem Windows. Sebenarnya kita bisa saja membuat direktori bernama ‘C’ atau ‘D’, tapi hal ini tidak ada gunanya atau hubungannya dengan organisasi file/direktori dalam Linux. Dalam Linux, file-file dikelompokkan lebih berdasarkan fungsi, jadi misalnya: semua file konfigurasi akan berada dalam direktori /etc. Sedangkan Windows menggolongkan file berdasarkan Program, Misalnya program WinZip, maka boleh dibilang semua file program WinZip akan berada dalam direktori C:/Program Files/Winzip (kecuali bila diinstall dalam direktori lain).

3. Penamaan File
Sistem penamaan file di dalam Linux lebih fleksibel. Dalam artian, tidak semua file memerlukan extension seperti halnya di dalam Windows. Jadi tidak akan ditemukan file berextension ‘exe’ atau ‘com’ di dalam Linux. File-file aplikasi di Linux tidak memerlukan extension. Extension file dalam Linux hanya berguna untuk menandakan apa fungsi dari file itu, misalnya extension ‘conf’ untuk file konfigurasi (misalnya: named.conf), extension ’sh’ untuk file script.

4. Device = Nama File
Satu lagi yang menarik dari Linux. Device-device seperti floppy disk, harddisk, CDROM, modem, dll, ditulis dalam bentuk sebuah file. Device ?device tersebut dapat dilihat dalam direktori /dev/ (device).

5. Daftar Direktori Dalam Linux
Seluruh informasi yang tersimpan dalam Linux berada pada sebuah struktur file. Sistem file yang tersusun dalam direktori-direktori yang menyerupai struktur tree (seperti pohon dengan akar berada diatas dan cabang dibawah).

3.      Instalasi Linux
Bagi mereka yang tidak mampu untuk membeli sistem operasi Microsoft, maka Linux dapat menjadi alternatif sistem operasi yang  digunakan di PC secara halal & tidak membajak perangkat lunak sama sekali. Biasanya yang paling membuat pusing kepala adalah ketakutan / ketidak mampuan dalam menginstalasi sistem operasi Linux. sebagian sistem operasi Linux cukup sulit bagi orang biasa untuk menginstalasi-nya, akan tetapi Linux Mandrake sudah demikian mudah sekali & kemungkinan gagal-nya rendah. Secara umum ada beberapa pilihan cara instalasi yang dapat dilakukan, Linux dapat di instalasi dengan kondisi:
Ø   PC sudah terinstalasi Windows dan seluruh harddisk terpakai oleh Windows. Biasanya kita menggunakan program partition magic untuk me-resize partisi Windows.
Ø   PC sama sekali belum terinstalasi apa-apa, kita mulai dari nol. Seluruh harddisk masih kosong & belum terformat sama sekali. Kita bisa menginstalasi Linux secara keseluruhan, atau membagi sebagian partisi untuk Windows.
Pada kesempatan ini saya hanya memfokuskan teknik instalasi Linux Mandrake tanpa berdampingan dengan Windows sama sekali. Jika anda ingin dalam satu komputer ada Windows & Linux sekaligus, install Windows terlebih dulu baru kemudian instalasi Linux.

Kesimpulan
a)      Linux atau GNU/Linux adalah sistem operasi bebas yang sangat populer untuk computer yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General Publi License (GPL), yang berarti source code Linux juga tersedia bagi public.
b)      Pengembangan Linux pertama kali dilakukan oleh Linux Benedict Torvalds pada tahun 1991 di Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari banyak programmer dan pakar UNIX di Internet. Linux ini bisa diperoleh dari beberapa distribusi yang umum digunakan, misalnya RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-lain.
c)      Linux memiliki banyak kelebihan dibanding system operasi windows diantaranya : mudah didapat dan gratis,mudah digunakan , tidak mudah dijangkiti virus atau bisa dikatakan bebas dari virus. Aplikasi – aplikasinya dapat diperoleh dengan mudah dan gratis. Hampir semua aplikasi di windows sudah tersedia di linux, sistem operasi linux relatif stabil atau bisa dikatakan tidak mengenal istilah “hang”.
d)     File System Yang Stabil, Linux Mempunyai file system Ext2. File system jenis inilah yang menjadi file system, standar linux. Beberapa Distro kecil menggunakan ini sampai sekarang. Selain itu , ada yang namanya Ext3, ReiserFS,Minix dst.







Daftar Pustaka

2.      Makalah Sistem Operasi (Linux)